Selainitu guru mengulang kembali dalam memberi penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab sebagai tutor bersamaan dengan pemberian modul. Modul diberikan kepada tutor beberapa hari sebelum pelaksanaan tindakan siklus kedua, agar tutor dapat mempelajari dengan matang.
- Dalam proses belajar mengajar di sekolah, Kritik dan Saran sangat dibutuhkan oleh seorang guru agar menjadi tenaga pendidik yang lebih baik. Namun perlu diingat bahwasanya guru adalah orangtua kedua kita dirumah, maka dari itu gunakanlah bahasa yang baik dan sopan dalam memberi kritikan, serta lengkapi juga dengan saran. Berikut contoh Kritik dan Saran untuk Guru di sekolah, tetap sopan dan penuh dorongan untuk berkembang terbaik 2023. == Kritik dan Saran Untuk Guru == 1. Kritik Guru kurang interaktif dalam menyampaikan materi pembelajaran. Saran Supaya pembelajaran menjadi lebih menyenangkan lagi, saya memiliki saran agar bapak/ibu menggunakan media seperti musik ataupun film agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. 2. Kritik Guru tidak memberikan kesempatan bertanya untuk siswa. Saran Terkadang kami para siswa bingung atas apa yang diajarkan bapak/ibu. Saya harap bapak/ibu dapat memberikan sedikit waktu agar kami bisa bertanya. 3. Kritik Guru jarang masuk untuk memberikan materi pengajaran. Saran Saya berharap, bapak/ibu banyak memberikan materi pembelajaran secara langsung. Sehingga kami dapat belajar dan mudah dalam mengerjakan ujian yang ada. 4. Kritik Tugas yang diberikan terlalu banyak. Saran Mohon maaf bapak/ibu, karena tugas yang diberikan terlalu banyak dan memberatkan kami para siswa. Jika diperbolehkan untuk mengurangi tugas yang ada sehingga kami tidak kesulitan dalam mengerjakannya. 5. Kritik Guru kurang mengikuti perkembangan teknologi yang seharusnya berguna dalam proses belajar mengajar. Saran Saran saya, guru perlu beradaptasi dengan teknologi yang dapat mendukung kegiatan belajar-mengajar, sehingga penyampaian materi lebih segar dan optimal. 6. Kritik Guru olahraga terlalu banyak teori dan sedikit praktik. Saran Saya memberi saran supaya Bapak Guru lebih fokus dalam praktik olahraga ketimbang teori dan materi. Sebab pelajaran olahraga adalah materi yang berkaitan dengan fisik dan praktik langsung. 7. Kritik Bapak guru sering meninggalkan kelas saat ulangan. Saran Saya berharap supaya Bapak Guru dapat berada di dalam kelas selama ulangan berlangsung untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal. 8. Kritik Guru Sejarah jarang bercerita tentang sejarah, padahal sejarah erat dengan cerita masa lalu. Saran Saran saya supaya Ibu Guru sering bercerita tentang sejarah. Selain mudah dipahami, cerita sejarah juga menyenangkan dan disukai siswa. 9. Kritik Guru matematika tidak mengulangi rumus-rumus sulit yang telah diajarkan, padahal kami belum memahaminya. Saran Kepada Guru matematika, saya harap bapak guru dapat mengulangi materi dan rumus-rumus yang sulit untuk kita pahami. 10. Kritik Bapak Guru memakai bahasa yang sulit dipahami ketika proses pembelajaran. Saran Saran dari saya, Bapak Guru perlu menggunakan bahasa dalam mengajar yang mudah dipahami oleh siswa. Baca juga 21 Contoh Kalimat Kritik dan Saran untuk Guru Sekolah yang Baik dan Sopan == Kritik dan Saran Untuk Guru == 11. Kritik Bapak Guru kurang informatif dan interaktif dalam penyampaian materi pembelajaran. Saran Saran saya supaya Bapak Guru menggunakan metode penyampaian materi pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan, misalnya dengan cerita, permainan, tebak-tebakan, dan sebagainya. 12. Kritik Ibu Guru sering memarahi siswa yang kurang pintar, padahal mereka juga butuh dukungan dari seorang guru dalam belajar. Saran Saran saya supaya Ibu Guru tidak memarahi siswa yang belum bisa, sehingga siswa tidak kehilangan semangat untuk belajar. 13. Kritik Sistem Pembelajaran Online hanya Memindahkan Tugas ke Media Digital Saran Hadirkanlah soal atau tugas yang Higher Order Thinking Skills HOTS agar siswa mau berpikir kritis, sintesis, analitis, dan evaluatif. Jika soal dan tugas hanya memindahkan dari buku paket, maka Google pasti lebih pintar. 14. Kritik Guru PPL kurang interaktif dalam menyampaikan materi pembelajaran. Saran Saya memberi saran supaya Guru PPL lebih kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran, misalnya dengan permainan atau cerita yang interaktif. 15. Kritik Guru selalu memberi PR yang sangat banyak. Saran Saran saya adalah Ibu Guru jangan memberi PR terlalu banyak, karena siswa juga butuh waktu di rumah untuk istirahat dan melakukan aktivitas lain. 16. Kritik Ibu Guru kurang peduli dengan siswanya yang memperoleh nilai rendah. Saran Saya berharap Ibu Guru juga memperhatikan siswanya yang memiliki nilai rendah. 17. Kritik Guru bahasa Indonesia terlalu sering memberi tugas siswa membuat cerpen. Saran Saya harap Bapak Guru tidak terlalu banyak memberi tugas cerpen kepada kami. 18. Kritik Guru jarang membahas soal-soal hasil ujian. Saran Saya memberi saran supaya Guru lebih sering membahas soal-soal hasil ujian, karena memahami soal tersebut sangat penting untuk menghadapi ujian berikutnya. 19. Kritik Ibu Guru sering memberi PR yang tidak sesuai dengan materi yang baru disampaikan. Saran Saran saya supaya Ibu Guru dapat memberi PR yang sesuai dengan materi yang baru disampaikan, supaya siswa lebih mudah memahami dan mengerjakannya. 20. Kritik Ibu Guru terlalu awal memulai jam pembelajaran, padahal bel masuk belum berbunyi. Saran Saran saya kepada Ibu Guru adalah supaya Ibu dapat memulai jam pembelajaran tepat ketika bel masuk berbunyi. Demikian kumpulan Kritik dan Saran untuk guru terbaru tahun 2023 tetap sopan dan penuh dorongan, yang dilansir dari berbagai sumber. Baca juga 12 Contoh Kritik dan Saran Guru dalam Pembelajaran, Ucapan Perpisahan yang Membangun dan Menyentuh Baca Berita dan Artikel lainnya melalui Google News.
Dansetelah beberapa hari kemudian jono merekomendasikan kepada irfan melamar kerja di sekolah SMA Bakti Nusantara (BN) Guru itu pun keluar dan kembali ke kantornya dengan perasaan kesal. Saat menuju kantornya guru itu melihat kepala sekolah bersama dengan seorang pemuda yang ternyata irfan dan kebetulan mendengar perbincangan mereka sambil Setiap tanggal 25 November, di Indonesia memiliki tradisi untuk memperingati Hari Guru Nasional. Pada momen tersebut sebagai murid kita bisa memberikan kata-kata ucapan terima kasih kepada bapak ibu guru. Ucapan-ucapan baik tersebut patut diberikan kepada para guru atas jasa dalam kehidupan kita sebagai anak didik. Tanpa jasa beliau, kita tidak bisa menjadi seperti sekarang. Kita bisa membaca, menulis, dan memiliki pengetahuan serta ilmu, semuanya berkat jasa guru. Keberadaan guru berfungsi untuk mengisi fondasi poros pendidikan di Indonesia. Karena guru memiliki tugas untuk mengabdi dengan penuh ketulusan. Mereka tidak mengharapkan imbalan. Kepuasan terbesar mereka ialah melihat anak didiknya bisa tumbuh dan berkembang menjadi orang yang baik, berbudi pekerti, dan berguna baik bagi keluarga dan masyarakat. Maka tidak salah bila ada pepatah yang menyebut guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Guru dengan sepenuh hati mendidik anak dan mengantarkannya menuju gerbang kesuksesan. Lantaran itulah, sudah selayaknya para siswa menghormati dan menghargai jasa para guru yang telah mendidik dan membuka dunia melalui ilmu pengetahuan yang diberikan. Berikut kumpulan ucapan terima kasih untuk guru yang dihimpun dari berbagai sumber 1. "Mengajar seorang anak untuk menavigasi melalui kehidupan adalah karunia guru sejati. Terima kasih telah berbagi karunia Anda dengan saya."2. "Terima kasih telah melihat kebaikan dalam diri setiap siswa Anda. Anda begitu dihargai!"3. "Kami belum pernah melihat jubah atau topengmu, tapi kami melihat kekuatan supermu setiap hari! Terima kasih telah menjadi guru super!"4. "Guru terbaik mengajar dari hati. Terima kasih untuk semua yang Anda lakukan!"5. "Ada satu guru yang tinggal di pikiran kita selamanya. Terima kasih telah menjadi guru itu!"6. "Seorang guru adalah orang yang mengelilingi murid-muridnya dengan inspirasi untuk belajar lagi setiap hari. Terima kasih, Bapak Ibu Guru!"7. "Untuk Guru Terbaik Yang Pernah Ada! Terima kasih telah membuat perbedaan! Anda sangat dihargai!"8. "Anda benar-benar tahu cara membuat senyum di wajah seseorang dan pengetahuan di kepala seseorang. Terima kasih!"9. "Terima kasih untuk semua yang Anda lakukan. Kerja keras Anda tidak luput dari perhatian. Anda begitu dihargai!"10. "Ini hari Anda untuk bersinar! Dan hari kita untuk mengatakan, 'Terima kasih!"11. "Kami selalu bersyukur atas apa yang diberikan kepada kami. Guru bukan hanya mengajar kami, akan tetapi juga membimbing kami. Terima kasih, bapak dan ibu guru."12. "Kesabaranmu menjadikan ilmu bermanfaat bagi kami. Terima kasih guru."13. "Jasa kalian akan selalu kami kenang, tetaplah menjadi pelita untuk anak bangsa. Terima kasih atas apa yang kalian berikan pada kami, baik itu ilmu, pembelajaran, dan harapan semangat."14. "Maaf kalau tindakan kami seperti tidak menghargai ibu ketika sedang belajar. Kami harap Ibu mau memaafkan kami, dan Ibu jangan bosan mengajari kami. Terima kasih, Bu Guru"15. "Terima kasih Bapak dan Ibu Guru, yang selalu sabar membimbing dan membekali berjuta ilmu pada kami, untuk kami menjadi generasi bangsa yang mampu menjaga serta membangun masa depan pribadi, keluarga, maupun untuk negara kita ini."16. "Guru adalah lentera hidup. Pahlawan tanpa tanda jasa, terima kasih guru, karena jasamu kini aku bisa menatap dunia dan membahagiakan orang tuaku."17. "Aku tahu betapa besar jasa-jasamu kepadaku yang telah mendidikku selama ini. Semoga bahagia selalu wahai para guruku, terima kasih."18. "Terima kasih telah sabar mendidik dan mengajarkan hal baru pada "Dunia membutuhkan lebih banyak guru hebat seperti Anda! Anda telah membuat tahun ajaran ini jauh lebih manis, terima kasih!"20. Gairah Anda untuk apa yang Anda lakukan telah membantu saya menemukan gairah saya sendiri. Terima kasih telah menjadi inspirasi bagi saya." 21. "Dibutuhkan kesabaran, daya tahan, dan bakat untuk menjadi seorang guru, tetapi Anda membuatnya terlihat begitu mudah hari demi hari. Saya harap Anda tahu betapa kami semua menghargai Anda."22. "Saya merasa sangat beruntung memiliki guru yang menunjukkan semua perhatian, pengertian, dan kesabaran. Terima kasih untuk semuanya."23. "Saya merasa sangat beruntung memiliki guru seperti Anda. Terima kasih telah membantu saya untuk mengekspresikan sisi kreatif saya dan keluar dari cangkang saya. Anda telah memberi saya kepercayaan diri yang tak ternilai harganya!"24. "Di bawah bimbingan Anda, saya tidak hanya menjadi siswa yang lebih baik, tetapi juga anak, saudara, dan teman yang lebih baik. Terima kasih telah membantu saya berkembang."25. "Anda melakukan lebih dari mempersiapkan saya secara akademis, Anda mempersiapkan saya untuk hidup. Terima kasih untuk semua pelajaran yang telah Anda ajarkan pada saya. Saya akan mengingat mereka dan Anda selamanya. Terima kasih, Guru." Demikian 25 ucapan terima kasih untuk guru yang bisa disampaikan dengan beragam rangkaian kata secara kreatif dan penuh makna. Ucapan terima kasih untuk guru menjadi penting karena jasa-jasanya tidak bisa digantikan oleh apa pun. Pesan sederhana ini diharapkan bisa menjadi pengganti jasa-jasanya yang telah mengabdi kepada nusa dan bangsa dengan tulus. NAMA: MUHAMMAD IRFAN KELAS TEKS ANEKDOT : X MIPA 3 NO.ABSEN : 25 Sekolah Bertaraf Internasional Suatu hari di suatu sekolah negeri Antah Berantah, seorang guru memberi tahu kepada murid-muridnya bahwa sekolah mereka akan menjadi sekolah SBI.Guru : Anak-anak, ada kabar gembira untuk kita semua. Apakah Bapak dan Ibu guru sedang mencari alternatif PR untuk siswa? Beberapa rekomendasi alternatif PR ini mungkin bisa menjadi referensi Bapak dan Ibu guru. Pekerjaan Rumah atau sering disingkat PR adalah pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk dikerjakan di rumah. Tujuannya adalah agar siswa bisa mempraktekan dan mengasah pemahamannya terhadap suatu materi pelajaran tanpa terbatas pada waktu dan tempat saja. Selain memberikan siswa soal-soal latihan, Bapak dan Ibu guru bisa memberikan alternatif PR untuk siswa yang lain. Yuk, simak alternatif PR-nya serta informasi lain mengenai tujuan dan manfaat PR untuk siswa berikut ini. Pengertian Pekerjaan Rumah PR Pekerjaan Rumah atau PR adalah tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa untuk dikerjakan di rumah, baik sendiri ataupun secara berkelompok untuk memperkuat pemahaman siswa. PR juga bisa diartikan sebagai pemberian tugas tertentu oleh guru kepada siswa untuk dikerjakan di rumah atau di mana saja asalkan tugas tersebut diselesaikan tepat waktu. Tugas yang telah diselesaikan tersebut selanjutnya akan dikumpulkan kepada guru sesuai batas waktu yang telah disepakati antara guru dan siswa. Pemberian PR kepada siswa ini hampir diterapkan di semua jenjang pendidikan di Indonesia. Biasanya, PR yang diberikan berupa soal-soal latihan yang ada di buku paket. Namun, sekarang ini sudah ada berbagai macam tugas lain yang bisa dijadikan referensi PR untuk siswa. Tujuan Pemberian PR PR diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap suatu materi yang baru saja dipelajari. Selain itu, pemberian PR oleh guru kepada siswa juga memiliki tujuan lainnya, antara lain Membangun rasa tanggung jawab dan disiplin siswa. Mengasah kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah sendiri. Melatih kemampuan mengatur siswa. Memberi siswa kesempatan untuk berlatih dan meningkatkan keterampilan mereka. Meningkatkan kebiasaan belajar yang baik Mengurangi waktu siswa bermain gadget Mendorong komunikasi antara guru dan siswa Membangun persaingan yang sehat diantara siswa Alternatif PR untuk Siswa Dulu, PR yang diberikan kepada siswanya biasanya berbentuk soal-soal latihan yang harus diselesaikan di rumah. Nah, sekarang, ada berbagai bentuk PR yang bisa diberikan oleh guru kepada siswa. Jadi, tidak hanya berbentuk soal-soal latihan saja. Meskipun demikian, Kemendikbud mengimbau guru-guru untuk tidak memberikan PR yang dapat membebani siswa. Hal ini dapat membuat siswa stres dan menyita waktu mereka untuk istirahat, serta bercengkrama dengan keluarga. Agar siswa semakin semangat belajar sekaligus bisa meningkatkan kemampuan mereka, beberapa alternatif PR untuk siswa ini mungkin bisa menjadi referensi Bapak dan Ibu guru. 1. Project based learning Project based learning atau pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang memberikan siswa kesempatan untuk dapat memperdalam pengetahuannya melalui kegiatan mengerjakan suatu proyek atau investigasi mendalam. Pengerjaan proyek dalam model pembelajaran ini dapat guru jadikan sebagai pengganti PR sehingga menjadi lebih menarik bagi siswa. Tak hanya menarik saja, tapi memberikan siswa PR dalam bentuk pengerjaan proyek juga dapat mengasah kemampuan mereka dalam berpikir kritis, menyelesaikan permasalahan secara sistematis, serta mendorong siswa untuk menjadi individu yang disiplin dan bertanggung jawab. 2. Kegiatan sosial Selain project based learning, kegiatan sosial juga bisa menjadi alternatif PR untuk siswa yang bisa Bapak dan Ibu guru berikan. Bapak dan Ibu guru bisa merancang proyek yang membuat siswa terlibat dalam kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggal mereka. Nantinya, Bapak dan Ibu guru bisa memberikan setiap siswa kartu berisi satu kegiatan sosial, seperti membantu tetangga, membantu orang tua di rumah, mewawancarai lansia, dan sebagainya. Setiap siswa akan memilih secara acak proyek yang dikerjakan selama seminggu atau sebulan. Namun, sesuaikan tingkat kerumitan atau kesulitan kegiatan sosial yang diberikan dengan jenjang pendidikan siswa. Melalui kegiatan pengganti Pekerjaan Rumah PR ini, siswa tidak hanya mendapatkan nilai saja, tapi juga pengalaman dan pendidikan karakter yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk mereka di kemudian hari. Siswa akan memiliki rasa empati, tanggung jawab, dan rendah hati yang lebih tinggi. 3. Membaca bebas Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat literasi yang rendah. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari belum dibangunnya kebiasaan membaca di masyarakat hingga penggunaan teknologi yang lebih canggih. Padahal, membaca adalah salah satu hal yang penting. Di Kurikulum Merdeka ini, literasi menjadi fokus utama kurikulum baru ini. Sayangnya, minat siswa dalam membaca masih terbilang rendah. Untuk meningkatkan literasi di kalangan siswa, Bapak dan Ibu guru bisa memberikan mereka tugas membaca bebas di rumah sebagai alternatif PR untuk siswa. Tugas ini dilakukan dengan cara membebaskan siswa membaca buku apapun yang mereka inginkan di rumah selama 15 menit atau lebih setiap harinya, bisa pagi, siang, ataupun malam. Setelah itu, mintalah siswa untuk menuliskan isi dari buku yang sudah selesai dibaca dalam satu paragraf. Nah, agar tugas membaca bebas ini bisa terlaksana dengan baik, Bapak dan Ibu guru bisa bekerja sama dengan orang tua untuk mengawasi mereka selama melaksanakan tugas tersebut. Tugas membaca bebas ini tidak hanya meningkatkan literasi di kalangan siswa saja, tapi juga dapat menambah wawasan siswa dan memberikan mereka sudut pandang yang baru terhadap suatu hal. 4. Eksplorasi dan observasi Alternatif PR untuk siswa lainnya adalah melalui kegiatan eksplorasi dan observasi. Kegiatan ini dapat dilakukan di luar sekolah sehingga siswa memiliki kesempatan untuk mengamati aktivitas yang terjadi di luar sekolah sesuai minat mereka. Kegiatan eksplorasi dan observasi ini bisa dilakukan di perpustakaan kota, museum, pasar tradisional, alun-alun kota, pusat perbelanjaan, tempat tinggal siswa, ataupun tempat lainnya. Berikan siswa panduan apa saja yang harus mereka lakukan. Setelah melakukan kegiatan eksplorasi dan observasi, selanjutnya mintalah siswa untuk membuat laporan hasil pengamatannya untuk dijadikan bahan diskusi dan presentasi di kelas. Kegiatan eksplorasi dan observasi juga bisa menjadi salah satu cara Bapak dan Ibu guru memberikan pendidikan karakter pada siswa. 5. Membuat kreasi Selain kegiatan eksplorasi dan observasi, membuat kreasi juga bisa menjadi alternatif PR untuk siswa. Kreasi yang dibuat bisa berupa pemanfaatan barang-barang bekas menjadi barang bernilai ekonomis, membuat sebuah karya seni, dan eksperimen sains sederhana. Kegiatan membuat kreasi ini tidak hanya membuat tugas sekolah menjadi lebih menyenangkan saja, tapi juga dapat melatih keterampilan motorik mereka, menambah keterampilan siswa, dan meningkatkan kreativitas siswa. Nah, itu dia beberapa alternatif PR untuk siswa yang bisa menjadi referensi Bapak dan Ibu guru. Jangan lupa untuk menyesuaikan tingkat kesulitan atau kerumitan tugas dengan kemampuan serta jenjang pendidikan siswa agar kegiatan ini menjadi lebih menyenangkan. Sampai jumpa di pembahasan Quipper Blog selanjutnya, ya! Sumber Fosburit. Diakses pada 15 Mei 2023 College Reality Check. Diakses pada 15 Mei 2023 Kemendikbud. Diakses pada 15 Mei 2023 Dalamperjalanan ke kantin Jono teman sebangku ku ketawa mengingat tingkah bapak guru di kelas setelah mendengar jawaban dari ku "Put ngapa kau jawab bapak gitu ? tapi ga apa Put yang penting lucu." Jono dalam pendekatannya iya lansung pergi ke rumahnya ketika wanita itu dalam kebinguaan saat mengerjakan tugas rumah. Dengan jono selalu pak agus adalah seorang guru, beliau mengajar materi pertanian, suatu hari pak agus mengajak siswanya untuk ke sebuah kebun pertanian,di kebun tersebut terdapat alat dan bibit pertanian, analisis kasus ini menurut pendpaat siapakah​ JawabanPihak ketigaPenjelasankarena pemaparan terhadap pak agus dan pandangan yang seolah mengetahui semua yang terjadi
Discovershort videos related to buat bapak ibu guru kalau kasi tugas on TikTok. Watch popular content from the following creators: awaa(@aprilliasalwa), pino(@pinoplisbukanespino), Oreogeprek(@mhrdika.dk), Gua Gilang(@gitrii), Gua Gilang(@gitrii) .
Bapak guru memberi tugas untuk cece hari itu. Cece berkata kepada ibu di rumah bahwa ia tidak punya tugas agar bisa segera bermain. Berdasarkan sila pertama Pancasila, bagaimana sebaiknya sikap cece? Meminta maaf kepada bapak guru karena sudah berbohong Meminta maaf kepada ibu karena sudah berbohong Meminta maaf kepada ayah karena sudah berbohong Semua jawaban benar Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah B. Meminta maaf kepada ibu karena sudah berbohong. Dilansir dari Ensiklopedia, bapak guru memberi tugas untuk cece hari itu. cece berkata kepada ibu di rumah bahwa ia tidak punya tugas agar bisa segera bermain. berdasarkan sila pertama pancasila, bagaimana sebaiknya sikap cece Meminta maaf kepada ibu karena sudah berbohong. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Meminta maaf kepada bapak guru karena sudah berbohong adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Meminta maaf kepada ibu karena sudah berbohong adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban C. Meminta maaf kepada ayah karena sudah berbohong adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Meminta maaf kepada ibu karena sudah berbohong. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Warungitu tidak mempunyai penerangan yang cukup. Aku melihat ke arah dalam warung, tetapi tidak ada orang. Oke, aku mulai takut, disini sendirian dan hari mulai gelap. Tapi, tiba-tiba ada bapak-bapak keluar dari dalam warung. Bapak itu tadi tersenyum kepadaku. Walaupun aku kurang yakin jika bapak itu tersenyum kepadaku, tapi aku tetap membalas.
Indonesia memperingati tanggal 25 November dengan Hari Guru Nasional Keppres Nomor 78 Tahun 1994. Untuk memberikan jasa pahlawan tanpa tanda jasa tersebut, kita di Indonesia harus memperingatinya. Mengajar tahap demi tahap yang baik dan benar, mengajarkan kepada sisa-siswi dengan keikhlasannya. Dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah. Guru di Indonesia dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Mengapa Kita Memperingati Hari Guru?Hari Guru adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru dan diperingati pada tanggal yang berbeda-beda bergantung pada negaranya. Di beberapa negara, hari guru merupakan hari libur adalahGuru bahasa Sanskerta गुरू yang berarti guru, tetapi arti secara harfiahnya adalah “berat” adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta Guru IndonesiaDemi AllahSebagai guru Indonesia saya bersumpah/berjanjiBahwa saya akan membaktikan diri saya untuk tugas mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran peserta didik guna kepentingan kemanusiaan dan masa depannya;Bahwa saya akan melestarikan dan menjunjung tinggi martabat guru sebagai profesi terhormat dan mulia;Bahwa saya akan melaksanakan tugas saya sesuai dengan kompetensi jabatan guru;Bahwa saya akan melaksanakan tugas saya serta bertanggung jawab yang tinggi dengan mengutamakan kepentingan peserta didik, asyarakat, bangsa dan negara serta kemanusiaan;Bahwa saya akan menggunakan keharusan profesiaonal saya semata-mata berdasarkan nilai-nilai agama dan Pancasila;Bahwa saya akan menghormati hak asasi peserta didik untuk tumbuh dan berkembang guna mencapai kedewasaannya sebagai warga negara dan bangsa Indonesia yang bermoral dan berakhlak mulia;Bahwa saya akan berusaha secara sungguh-sungguh untuk meningkatkan keharusan profesional;Bahwa saya akan berusaha secara sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas guru tanpa dipengaruhi pertimbangan unsur-unsur di luar pendidikan;Bahwa saya akan memberikan penghormatan dan pernyataan terima kasih kepada guru yang telah mengantarkan saya menjadi guru Indonesia;Bahwa saya akan menjalin kerja sama secara sungguh-sungguh dengan rekan sejawat untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan profesionalitas guru indonesia;Bahwa saya akan berusaha untuk menjadi teladan dalam perilaku bagi peserta didik dan masyarakat;Bahwa saya akan menghormati; menaati dan mengamalkan kode etik guru ikrarkan sumpah/janji * ini secara sungguh-sungguh dengan mempertaruhkan kehormatan saya sebagai guru Guru IndonesiaKami Guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pembela dan pengamal Pancasila yang setia pada Undang Undang Dasar Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak Guru Indonesia, menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap bangsa, negara serta Guru Nasional 25 NovemberPGRI Persatuan Guru Republik IndonesiaPGRI yang merupakan kepanjangan dari Persatuan Guru Republik Indonesia adalah organisasi yang mempersatukan semua guru di seluruh Indonesia. Organisasi ini didirikan dengan semangat perjuangan para guru pribumi pada zaman Belanda, pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda PGHB.Hari Guru Nasional memang diperingati bersamaan dengan perayaan ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI. Ini bermula dengan perjuangan para guru Tanah Air melalui Persatuan Guru Hindia Belanda PGHB yang didirikan pada tahun PGRIUnitaristik, tanpa memandang perbedaan ijazah, tempat kerja, kedudukan, agama, suku, golongan, gender, dan asal berlandaskan pada kemandirian dan kemitrasejajaranNonpartisan, bukan merupakan afiliasi dari partai Berdirinya PGRIPada awalnya organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda berdiri pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda PGHB.Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan penilik sekolah. Dengan latar pendidikan yang berbeda-beda, mereka umumnya bertugas di sekolah desa dan sekolah rakyat angka mudah bagi PGHB memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial dan latar belakang pendidikan yang berbeda. Sejalan dengan keadaan itu, di samping PGHB berkembang pula organisasi guru baru antara lain Persatuan Guru Bantu PGB, Perserikatan Guru Desa PGD, Persatuan Guru Ambachtsschool PGAS, Perserikatan Normaalschool PNS, Hogere Kweekschool Bond HKSB, disamping organisasi guru yang bercorak keagamaan, kebangsaan atau lainnya seperti Christelijke Onderwijs Vereneging COV, Katolieke Onderwijsbond KOB, Vereneging Van Muloleerkrachten VVM, dan Nederlands Indische Onderwijs Genootschap NIOG yang beranggotakan semua guru tanpa membedakan golongan kebangsaan dan semangat perjuangan yang sejak lama tumbuh mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi terhadap pihak Belanda. Hasilnya antara lain adalah kepala HIS yang dulu selalu dijabat oleh orang Belanda, satu per satu pindah ke tangan orang Indonesia. Semangat perjuangan ini makin berkobar dan memuncak pada kesadaran dan cita-cita kemerdekaan. Perjuangan guru tidak lagi perjuangan perbaikan nasib, tidak lagi perjuangan kesamaan hak dan posisi dengan Belanda, tetapi telah memuncak menjadi perjuangan nasional dengan teriak “merdeka”.Pada tahun 1932 nama Persatuan Guru Hindia Belanda PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia PGIPerubahan nama ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda. Sebaliknya kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia PGI tidak dapat lagi melakukan hari guru nasional dibalik PGRISemangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta. Melalui kongres ini segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama dan suku, sepakat dihapuskan. Mereka adalah guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan guru yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk. Mereka bersatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945 – seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI semangat pekik “merdeka” bertalu-talu, di tengah bau mesiu pengeboman oleh tentara Inggris atas studio RRI Surakarta, mereka serentak bersatu untuk mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuanMempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan. Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya. Sejak Kongres Guru Indonesia itu, semua guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI. Hari Guru di Negara-Negara LainnyaHari Guru SeduniaHari Guru Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Oktober sejak tahun 1994. Tujuan diperingatinya hari ini adalah untuk memberikan dukungan kepada para guru di seluruh dunia dan meyakinkan mereka bahwa keberlangsungan generasi pada masa depan ditentukan oleh UNESCO, Hari Guru Sedunia mewakili sebuah kepedulian, pemahaman, dan apresiasi yang ditampilkan demi peran vital guru, yaitu mengajarkan ilmu pengetahuan dan membangun International EI, sebuah federasi yang mewakili pengajaran profesional di seluruh dunia, yakin bahwa Hari Guru Sedunia harus dikenal dan dirayakan di seluruh dunia. EI juga percaya bahwa prinsip-prinsip Rekomendasi 1966 dan 1997 harus dipertimbangkan untuk diimplementasikan ke seluruh dari seratus negara memperingati Hari Guru Sedunia. Dorongan bagi Education International dan 401 lebih anggotanya telah berkontribusi pada tersebarnya prinsip ini. Setiap tahun, EI melakukan kampanye kesadaran masyarakat untuk menerangkan kontribusi profesi Serikat Minggu pertama di bulan Mei Minggu Apresiasi Guru.Argentina 11 SeptemberHari peringatan wafatnya Domingo Faustino Sarmiento, seorang pendidik dan politisi 15 Oktober sejak 1963Pertama kali dirayakan tahun 1947 di São Paulo oleh sejumlah guru dari sebuah sekolah kecil. Tanggal 15 Oktober disepakati sebagai hari tersebut, karena pada tanggal tersebut, Dom Pedro I, menyetujui dekret penataan kembali sekolah dasar di 16 OktoberPada tahun 1974, tanggal 10 Desember disepakati sebagai hari guru karena penyair Chili Gabriela Mistral menerima Penghargaan Nobel pada 10 Desember 1945. Sejak tahun 1977, hari guru diubah menjadi tanggal 16 Oktober untuk memperingati berdirinya Institut Guru Chili Colegio de Profesores de Chile.Meksiko 15 Mei sejak 1918Peru 6 Juli sejak 1953Pejuang kemerdekaan José de San Martín mendirikan sekolah umum untuk laki-laki setelah José Bernardo de Tagle meloloskan resolusi pendidikan pada 6 Juli 5 OktoberPeringatan hari guru bahasa Tagalog Araw ng mga Guro ditetapkan tanggal 5 Oktober berdasarkan Perintah Presiden No. demikian, hari guru biasanya dirayakan di sekolah-sekolah dasar dan sekolah menengah sekitar bulan September dan Kong 10 September hingga 1997 28 SeptemberIndia 5 SeptemberHari ulang tahun Presiden India Dr. Sarvapalli Radhakrishnan yang juga seorang guru ditetapkan sebagai hari guru. Di sekolah-sekolah diadakan perayaan, dan murid yang paling senior memainkan peran sebagai 2 MeiPeringatan wafatnya Morteza Motahari sebagai martir pada 2 Mei Selatan 15 MeiHari guru dirayakan sejak tahun 1963 di Seoul, dan sejak tahun 1964 di kota Chuncheon. Perayaan ini dimulai oleh sekelompok anggota palang merah remaja yang mengunjungi guru-guru yang sedang sakit di rumah sakit. Perayaan hari guru secara nasional tidak dilangsungkan dari tahun 1973 hingga 1982, dan baru dilanjutkan kembali sejak 1983. Guru menerima hadiah bunga 16 MeiTanggal 16 Mei ditetapkan sebagai Hari Guru di Malaysia, karena pada 16 Mei 1956, Majelis Undang-Undang Persekutuan Tanah Melayu menerima rancangan kurikulum dari Laporan Jawatankuasa 5 OktoberRRC 10 SeptemberMurid-murid pada umumnya memberikan hadiah balas jasa kepada guru, seperti kartu ucapan dan 1 September hari libur sekolahPerayaan dilakukan sehari sebelumnya, dan murid-murid dipulangkan lebih 28 September ulang tahun KonfusiusThailand 16 Januari sejak 1957Turki 24 November sejak 1981Vietnam 20 NovemberHari libur sekolah untuk mengunjungi guru dan mantan guru di rumah 7 MaretCeko 28 MaretRusia 5 OktoberSejak tahun 1994, hari guru dirayakan tanggal 5 Oktober bertepatan dengan Hari Guru Sedunia. Dari tahun 1965 hingga 1993, hari guru dirayakan pada minggu pertama di bulan 14 OktoberAustraliaHari Jumat terakhir bulan Oktober dirayakan sebagai Hari Guru Sedunia di Hymne Hari Guru IndonesiaTerpujilah wahai engkau ibu bapak guru Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku Sebagai prasasti terima kasihku Tuk pengabdianmuEngkau sebagai pelita dalam kegelapan Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan Engkau patriot pahlawan bangsa Pembangun insan cendikiaLirik tersebut merupakan lagu berjudul Hymne Guru karya Sartono. Lagu tersebut biasanya dinyanyikan pada saat peringatan Hari Guru. Perubahan Lirik Hymne GuruPerubahan lirik “tanpa tanda jasa” menjadi “pembangun insan cendikia”, telah disepakati dan ditandatangi pada tanggal 27 November 2007, disaksikan oleh Direktur Jendral PMPTK Depnikas dan pengurus perguruan besar PGRI. Telah diperkuat dengan surat edaran PGRI nomor 447/Um/PB/XIX/2017 tanggal 27 November beberapa perubahan lirik Hymne GuruKarena “tanpa tanda jasa” terkesan mengurangi pentingnya profesi para guru. Buktinya, peran guru sangat besar, sehingga lirik tersebut diganti dengan “pembangun insan cendikia”. Bacaan TerkaitDaftar Hari Besar / Penting Di Indonesia Dari Bulan Januari Sampai DesemberDaftar Hari Penting Di Indonesia Hari Libur & Hari Besar / Hari Raya KeagamaanRaden Ajeng Kartini, Pahlawan Nasional Indonesia Dampak Perjuanganya Hingga Kini Masih Terasa!2 Mei Hari Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, Pahlawan Nasional IndonesiaTabel Periodik Kimia – Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna Dan JenisMayoritas penduduk Mesir menetap di pinggir sungai NilMengapa Suhu Udara Lebih Dingin Saat Ketinggian Tempat Meningkat?Tanpa Batu Rosetta, Kita Tidak Tahu Tentang Mesir KunoSejarah Hari Pramuka 14 Agustus 1961Tes IPA Proses bergabungnya sel sperma dan sel telur disebutKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?Apakah Anda memiliki sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan atau jasa Anda sekarang juga! 100% GRATIS di Langkah super mudah tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko PinterUnduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “Ooo… begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS Apple
\n \n bapak guru memberi tugas untuk jonas hari itu
COVID19 MEMBERI WARNA BARU PADA KEHIDUPAN MANUSIA Makhluk yang paling ditakuti pada abad 21 bernama virus corona, bentuknya tak seberapa namun efeknya luar biasa dapat mempengaruhi berbagai sektor yang ada, termasuk dunia pendidikan. Anjuran pemerintah yang menerapkan social distancing mengharuskan siswa belajar di rumah. Hal ini tentu menimbulkan kerumitan tersendiri bagi semua pihak yang
Guru Adalah Pengertian Guru Tugas Guru Peran Guru Tanggung Jawab Guru Pendidik Pengajar Penjelasan tentang “guru” membutuhkan ruang yang khusus dan panjang. Tidak berlebihan, jika ditemukan sebuah buku dari depan sampai halaman terakhirnya, hanya membahas guru. Kareanya sosok yang penuh makna dalam diri setiap peserta didik ini, jangan sampai disalah pahami secara konsepsi. Jika ingin dikupas, kupaslah secara menyeluruh. Postingan kali ini, adalah ikhtiar untuk membahas guru secara keseleruhan, namun singkat. Pengertian Guru Secara Bahasa Kata guru berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya berat, besar, penting, baik sekali, terhormat, dan pengajar. Sementara dalam Bahasa Inggris dijumpai beberapa kata yang berarti guru, misalnya teacher yang berarti guru atau pengajar, educator yang berarti pendidik atau ahli mendidik, dan tutor yang berarti guru pribadi, guru yang mengajar di rumah, atau guru yang memberi les. Menurut Abuddin Nata, Guru Adalah seseorang yang memberikan pengetahuan, keterampilan atau pengalaman kepada orang lainMenurut Ramayulis, Guru Adalah orang yang bertanggung jawab untuk membimbing peserta didik menjadi manusia yang manusiawi yang memanusiakan manusia, sehingga tugas utamanya yaitu “mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi muridnya dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru bab I pasal I, Guru Adalah Pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan Poerwadarminta, Guru Adalah orang yang kerjanya mengajar. Dengan definisi ini, guru disamakan dengan Zakiyah Darajat, Guru Adalah pendidik profesional karena guru telah menerima dan memikul beban dari orang tua untuk ikut mendidik Sardiman AM, Guru Adalah salah satu komponen manusia dalam proses bellajar mengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang A. Muri Yusuf, Guru adalah seorang yang mampu melaksanakan tindakan pendidikan dalam suatu situasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan atau seorang dewasa jujur, sehat jasmani dan rohani, susila, ahli, terampil, terbuka adil dan kasih Nana Sudjana, Guru Adalah ujung tombak pendidikan sebab guru secara langsung berupaya mempengaruhi, dan mengembangkan kemampuan siswa menjadi manusia yang cerdas, terampil dan bermoral tinggi. Sebgaimana ujung tombak guru dituntut memiliki kemampuan dasar yang diperlukan sebagai pendidik dan Imran, Guru Adalah jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus dalam tugas utamanya seperti mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengahMenurut Sudarwan Danim, Guru Adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi para peserta didik, dan Jamil, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan Syaiful Bahri Djamarah, Guru Adalah sebagai orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak Ahmadi, Guru Adalah sebagai orang yang memberi atau melaksanakan tugas mendidik, yaitu secara sadar bertanggungjawab dalam membimbing anak untuk mencapai kedewasaannyaMenurut Muhammad Muntahibun Nafis, Guru Adalah bapak ruhani spiritual father bagi peserta didik, yang memberikan ilmu, pembinaan akhlak mulia, dan meluruskan perilaku yang buruk. 1 Tugas Personal Tugas ini menyangkut pribadi guru. Itulah sebabnya setiap guru perlu menatap dirinya dan memahami konsep dirinya, ia akan melihat bukan satu pribadi, tetapi ada tiga pribadi yaitu 1. Saya dengan konsep diri saya self concept 2. Saya dengan ide diri saya self idea 3. Saya dengan realita diri saya self reality 2 Tugas Sosial Tugas sosial guru adalah mengemban misi kemanusiaan dalam arti mengabdi kepada masyarakat. Oleh karena itu tugas guru adalah tugas pelayanan manusia gogos humaniora. 3 Tugas Profesional Sebagai suatu profesi, guru melaksanakan peran profesi professional role dimana guru harus menguasai pengetahuan yang diharapkan mampu memberi sejumlah pengetahuan kepada para peserta didik dengan hasil yang baik. Peran Guru Beberapa peran guru yang harus kita tahu, adalah 1 Korektor Sebagai korektor, Guru harus bisa membedakan mana nilai yang baik dan mana nilai yang tidak baik atau buruk. Kedua nilai yang berbeda ini harus benar-benar dipahami dalam kehidupan di dalam masyarakat. Kedua nilai ini mungkin telah siswa miliki dan mungkin pula telah mempengaruhinya sebelum siswa masuk di dalam lingkungan sekolah juga dari latar sosio-kultural masyarakat dimana siswa tinggal yang berbeda-beda sesuai dengan kehidupannya. Semua nilai yang baik harus Guru pertahankan dan semua nilai yang buruk harus disingkirkan dari jiwa dan watak siswa. Jika Guru membiarkannya, berarti Guru telah mengabaikan peranannya sebagai seorang korektor, yang menilai dan mengoreksi semua sikap, tingkah laku, dan perbuatan siswasiswanya 2 Inspirator Sebagai inspirator, seorang Guru harus dapat memberikan ilham yang baik dan inspirasi yang baik bagi kemajuan belajar siswa-siswanya. Guru harus dapat memberikan petunjuk ilham bagaimana cara belajar yang baik, bagaimana memberikan ide-ide yang baik untuk peningkatan prestasi belajar. Selain itu guru dalam hal ini harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan siswasiswanya sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan. 3 Informator Sebagai informator, Guru harus dapat memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, selain sejumlah bahan pelajaran untuk setiap mata pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum. 4 Organisator Sebagai organisator, adalah sisi lain dari peranan yang diperlukan dari Guru. Dalam bidang ini seorang Guru memiliki kegiatan pengelolaan kegiatan akademik, menyusun Tata Tertib Sekolah, menyusun kalender akademik, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, silabus, workshop, menyusun jadwal pelajaran, dan lain-lain. Komponen-komponen yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, semua diorganisasikan sedemikian rupa sehingga dapat mencapai efektivitas dan efisiensi dalam belajar pada diri siswa. 5 Motivator Peranan Guru sebagai motifator ini penting artinya dalam rangka meningkatkan kegairahan dan pengembangan kegiatan belajar siswa. Guru harus dapat merangsang dan memberikan dorongan serta untuk mendinamisasikan potensi siswa, menumbuhkan aktifitas dan kreativitas, sehingga akan terjadi dinamika didalam proses belajar mengajar. Dalam semboyan pendidikan di Taman Siswa sudah lama dikenal dengan istilah “Ing madya mangun karsa”. Peranan Guru sebagai motivator ini sangat penting dalam interaksi belajar mengajar, karena menyangkut esensi pekerjaan mendidik yang membutuhkan kemahiran sosial, dalam arti personalisasi dan sosialisasi diri. 6 Inisiator Dalam peranannya sebagai inisiator, Guru harus dapat menjadi pencetus ide-ide dalam pendidikan dan pengajaran. Sudah barang tentu ide-ide itu merupakan ide-ide kreatif yang dapat dicontohkan kepada anak didiknya. Jadi termasuk pula dalam lingkup semboyan “ing ngarsa sung tuladha”. 7 Fasilitator Sebagai fasilitator, Guru hendaknya dapat menyediakan fasilitas yang memungkinkan kemudahan kegiatan belajar siswa Oleh karena itu menjadi tugas Guru bagaimana menyediakan fasilitas sehingga interaksi belajar mengajar akan berlangsung secara efektif. Hal ini bergayuh dengan semboyan “tut wuri handayani”. 8 Pembimbing Peranan Guru yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai pembimbing. Peranan ini harus lebih dipentingkan, karena kehadiran Guru di sekolah adalah untuk membimbing siswa menjadi manusia dewasa susila yang cakap dan manusia yang bertanggung jawab. Dalam hal ini Guru sebagai pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun semua siswa. 9 Demonstator Dalam interaksi edukatif, tidak semua bahan pelajaran dapat siswa pahami. Untuk itu Guru harus berusaha dengan membantunya dengan cara memperagakan apa yang diajarkan, sehingga apa yang Guru inginkan sejalan dengan pemahaman siswa, tidak terjadi kesalahan pengertian antara Guru dan siswa. Tujuan pengajaran pun dapat tercapai dengan efektif dan efisien. 10 Pengelola Kelas Sebagai pengelola kelas, Guru hendaknya dapat mengelola kelas dengan baik, karena kelas merupakan tempat berhimpun semua siswa dan Guru dalam rangka menerima bahan pelajaran dari Guru. Kelas yang dikelola dengan baik akan menunjang jalannya interaksi edukatif. Sebaliknya, kelas yang tidak dikelola dengan baik akan menghambat kegiatan pengajaran. 11 Mediator Sebagai mediator, Guru dapat berperan sebagai penengah, sebagai pengatur lalu lintas jalannya diskusi. Kemacetan jalannya diskusi akibat siswa kurang mampu mencari jalan keluar dari pemecahan masalahnya, hal ini dapat Guru tengahi, bagaimana menganalisis permasalahan agar dapat diselesaikan oleh Guru sebagai mediator. 12 Supervisor Sebagai supervisor, Guru hendaknya dapat membantu, memperbaiki, dan menilai secara kritis terhadap proses pengajaran. Teknik-teknik supervise harus guru kuasai dengan baik agar dapat melakukan perbaikan terhadap situasi belajar mengajar. 13 Evaluator Guru dituntut untuk menjadi seorang evaluator yang baik dan jujur, dengan memberikan penilaian yang menyentuh aspek ekstrinsik dan intrinsik. Penilaian aspek intrinsik lebih menyentuh pada aspek kepribadian siswa, yakni aspek nilai values. Penilaian terhadap kepribadian siswa tentu diutamakan daripada penilaian terhadap jawaban siswa ketika diberikan tes. Siswa yang berprestasi baik, belum tentu memiliki kepribadian yang baik. Jadi, penilaian itu pada hakikatnya diarahkan pada perubahan kepribadian siswa agar menjadi manusia susila yang cakap dan bertanggung jawab. Tanggung Jawab Guru Menurut Cece Wijaya dan Tabrani Rusyan,tanggung jawab guru, meliputi 1. Tanggung jawab moral, yaitu setiap guru harus memiliki kemampuan menghayati prilaku dan etika yang sesuai dengan moral pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Tanggung jawab dalam bidang pendidikan di sekolah, yaitu setiap guru harus menguasai cara belajar mengajar yang efektif, mampu membuat satuan pelajaran, mampu memahami kurikulum yang baik, mampu mengajar di kelas, mampu memberi nasehat, menguasai tehnik-tehnik pemberian bimbingan dan layanan, mampu membuat dan melaksanakan evaluasi. 3. Tanggung jawab guru dalam bidang kemasyarakatan, yaitu turut serta menyukseskan pembangunan dalam masyarakat dan melayani masyarakat dengan baik. 4. Tanggung jawab dalam bidang keilmuan, yaitu guru selaku ilmuwan bertanggung jawab dan turut serta dalam memajukan ilmu Lebih lanjutWens Tanlain, menyebutkan seorang guru yang mengamalkan tanggung jawabannya, umumnya memiliki sifat-sifat di bawah ini 1. Menerima dan mematuhi norma, nilai-nilai kemanusiaan; 2. Memikul tugas mendidik dengan bebas, berani, gembira tugas bukan menjadi beban baginya; 3. Sadar akan nilai-nilai yang berkaitan dengan perbuatan serta akibat-akibat yang timbul kata hati; 4. Menghargai orang lain termasuk anak didik atau siswanya; 5. Bijaksana dan hati-hati tidak nekat, tidak sembrono, tidak singkat akal; dan 6. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Herannya sampai satu jam setelah itu, Jono tidak kunjung kembali. Padahal seharusnya kalau pergi ke warung depan saja tidak memakan waktu lebih dari 10 menit. Ibu Jono mulai merasa panik sekaligus kesal. Ketika ibunya hendak keluar untuk mencari Jono, rupanya anak itu sudah kembali sambil tersenyum tanpa rasa bersalah sama sekali. kg9fS.
  • 81lxchhfhu.pages.dev/61
  • 81lxchhfhu.pages.dev/381
  • 81lxchhfhu.pages.dev/39
  • 81lxchhfhu.pages.dev/193
  • 81lxchhfhu.pages.dev/48
  • 81lxchhfhu.pages.dev/156
  • 81lxchhfhu.pages.dev/322
  • 81lxchhfhu.pages.dev/65
  • bapak guru memberi tugas untuk jonas hari itu